Wednesday, February 18, 2009

ESSEX JUNTO

Essex Junto. Ini nama komplotan kaum federalis New England. Semula kelompok ini menentang Thomas Jefferson pada tahun 1800 dan 1804. Anggotanya terdiri dari kaum elit. Senator Massachussets George Cabot, Judge John Lowell, Timothy Pickering mantan Menteri Luar Negeri, Stephen Higginson, Ketua Mahkamah Agung Massachussets Theophilus Parson, Hakim Tapping Reeve, keluarga Forbes, Cushing, Perkins Sturgis serta Paine adalah sederet nama yang layak mendapat "catatan tebal" sebagai peletak batu pertama bangunan kejahatan struktural "pabrik" kepanikan masal.

Nama Jefferson melejit di dunia ekonomi dan politik setelah membeli Lousiana dan membebaskan pajak atasa Wishki. Essex Junto menyusun agenda kejahatan untuk merusuhi pemilu AS. Ambisinya memisah negara - negara bagian pemerintahan Federal AS agar sepenuhnya berada dalam cengkaraman mereka. Proyeksi Essex Junto adalah mendirikan Negara Federal mencakup Massachussets, Rhode Island, Connecticut, New Hampshire, Vermont, New York dan New Jersey.

Mereka menyembur rencana kegiatan kejahatan struktural menyusupkan kandidat gubernur New York, yaitu Aaron Burr. Jika terpilih, Aaron Burr pasti sekuat tenaga mengentaskan New York dari federasi AS. Tapi Burr gagal. Benteng politik Alexander Hamilton, pemimpin kubu nasionalis AS, mantan menteri Keuangan terlalu kokoh untuk di tabrak. Pentolan kubu nasionalis ini pendukung Thomas Jefferson. Hamilton berhasil mencitrakan Burr sebagai "Bom Waktu" politik yang siap meledakkan pemerintahan dan rakyat setiap saat. Burr buruk dimata rakyat yang melihat dia sebagai penjahat politik.

Tragis! Hamilton dibunuh pada Juli 1904 dalam pertarungan yang direkayasa Burr. Satu perintang telah disingkirkan. Burr semakin leluasa melancarkan kejahatan rahasianya. Rencana membentuk republik baru semakin matang. Wilayah barat daya AS; daerah selatan Amerika Serikat dan Mexico yang saat itu masih jajahan Spanyol sudah di pelupuk mata untuk di tundukkan.

Essex Junto berambisi lepas dari AS karena berseberangan dengan Jefferson. Satu sebabnya; Jefferson memangkas bisnis illegal meraka. Akibatnya, komplotan jutawan kelas kakap; keluarga Cabot. Lowell dan Higginson "kebakaran jenggot". Komplotan ini adalah traktor pengeruk keuntungan besar dengan menyeludupkan opium Turki ke Cina. Bisnis ini menjadi salah satu "mesin pencetak" uang mereka. Merekalah yang dulu di jerat undang - undang agar menghentikan perdagangan budak kenpulauan Karibia. Pengalaman kehilangan bisnis haram ini, mengajari Essex Junto agar lebih lihai mengelola bisnis opium. Sekitar tahun 1830-an,mereka di banjiri dara dari Bank Baring milik Inggris sebagai modal menjadikan Connecticut pusat perdagangan opium AS. Pada saat yang sama keluarga Cabot, Cowell dan para bangsawan lainnya berhasil menjala dan mengendalikan Harvard.

Anton Chaitkin dalam Treason in America-nya, menyebut Essex Junto bersetubuh dengan agen - agen rahasia SIS ) British Secret Service, Dinas Rahasia Inggris. Semula kejahatan Essex Junto dilancarkan bersama agen rahasia Sie John Robinson. Kemudian adonan kriminal mereka ini mentradisikan jaringan kejahatan keluarga bangsawan Inggris untuk menciptakan lumbung finansial mereka. Walhasil. koloni jahat mereka sangat kental bercampur program inggris melalui SIS.

John Robinson, pakar kriminolog penulis buku Proofs of a Conspiracy pada tahun 1789 mendeskripsikan komplotan The Illuminati. Berikut petikan tulisannya : Tujuan pertama dan utama mereka menguasai kekayaaan, kekuasaan dan pengaruh, tanpa industri. Untuk mencapainya, mereka giat menghapus kristianitas. Selanjutnya, konspirasi ini menyulut kepanikan massal. Setelah panik, rekayasa berlanjut dengan menyedot perhatian rakyat agar menjadi relawan dan melawan hukum untuk menggulingkan pemerintahan sipil Eropa. Karena, pemerintah dianggap gagal melindungi rakyat. Mereka tularkan "kepanikan massal" diberbagai belahan bumi untuk menaklukan rakyat dan pemerintah. Dengan cara ini mereka berhasil mengurangi jumalah umat manusia setelah di kondisikan Chaos.

Chaitkin menyebut buku John Robinson sebagai pemantik mitos The Illuminati. John gegap-gempita menebar kenapnikan dengan mempublikasikan The Illuminati.Tujuannya mengalihkan perhatian rakyat dan pemerintah agar tidak mencurigai komplotan penjahat struktural yang dia susupkan sebagai sutradara - sutradara kekacauan massal. Pendapat Chaitkin ini di perkuat oleh Robert Alan Goldberg's dalam bukunya Enemies Within (musuh dalam selimut). Dalam buku itu tercatat peristiwa rekayasa pesca Revolusi Perancis; kaum bangsawan Inggris sengaja menciptakan Counterhistory (pengkaburan fakta sejarah) untuk melanggengkan aristokrasi mereka. Mereka tebar opini bahwa Revolusi Perancis tidak ebrakar dari kemiskinan dan bukan akibat kezaliman penguasa. Juga bukan terjadi akibat kemarahan rakyat, melainkan buah rekayasa Illuminati Adam Weishaupt yang menciptakan komplotan penjahat struktural untuk menghancurkan kekuatan otoritas sipil dan semangat religius masyarakat. Sebagai langkah strategis, mereka menghapus pernikahan, menafikkan unsur keluarga dan tidak mengakui hak milik pribadi.

Beberapa bukti itu menegaskan Dinas Rahasia Inggris (SIS) mendalangi berbagai konspirasi yang mengancam kesatuan Amerika Serikat dan memutar-balikkan fakta sejarah setelah revolusi Amerika.

Jeffrey Brackeen menjelaskan dalam bukunya yang berjudul The Seventh Service: Industrialisasi yang dimuali pada akhri 1700-an, menuntut adanya pasar - pasar baru dan peningkatan kebutuhan bahan mentah. Dua tuntutan ini memacu ekspansi keuasaan. Para investor kaya araya mengeruk keuntungan dengan cara menyelenggarakan Operasional Industri dan perdagangan ebrskala besar, hingga mengarah pada munculnya kaum elit kapitalis serakah dan berpengaruh. Seperti halnya kaum elit, kaum kapitalis ini memanfaatkan kekayaan dan pengaruhnnya untuk kepentingan jangka panjang mereka.

Kenyataan Essex Junto gagal. Tapi kegagalannya bukan berarti menghapus dosa - dosa massal komplotan penjahat ini. Mereka nyata menancap pisau kebohongan di perut sejarah dunia. Mereka tidak bisa menghapus jejak penting peradaban yang tertoreh akibat keiadaban yang mereka tebar 200 tahuan lalu. Merekalah sekelompok penjahatelit yang gigih mengubah alur sejarah bangsa Amerika demi kepentingan bisnis mereka sendiri. Mudah mengetahuai Essex Junto sebagai komplotan penjahat yang membanjiri kanal sejarah dengan rakyat darah tak berdosa.
Tapi maukah kita, dengan cerdas menyaksikan bahkan membuktikan bahwa komplotan penajat semacam Essex Junto dimasa kini ada dan berkonspirasi di seluruh belahan bumi termasuk di Negara kita.

************************************************************************************

ESSEX JUNTO

In April 1778, a number of men gathered at Ipswich in Essex County, Massachusetts, to discuss the drafting of a new Massachusetts constitution. Composed of lawyers and merchants, the majority of the group were residents of Essex County, from which the assembly derived its name. Included among its members were politicians George Cabot and Timothy Pickering, and jurist THEOPHILUS PARSONS.
The Essex Junto began as a small, independent faction of prominent, educated men but developed into a strong section of the FEDERALIST PARTY, which exerted political influence for many years. It advocated the acceptance of the U.S. Constitution and the financial policies of ALEXANDER HAMILTON. The junto staunchly opposed the ideologies of President THOMAS JEFFERSON, and the EMBARGO ACT of 1807, which prohibited the exportation of American goods to France and England in an effort to compel those countries to ease their restrictions on U.S. trade. The opposition to this act was so vehement that it was repealed.

The Essex Junto was opposed to the WAR OF 1812. It convened, in secrecy, the Hartford Convention in 1814, which proved to be nothing but an airing of grievances without any serious solutions. The war ended shortly thereafter, and many of the junto members were ridiculed and threatened with TREASON for the closed-door tactics at the Hartford Convention. The junto soon lost much of its power with the signing of the Treaty of Ghent, which signified the end of the much-opposed War of 1812.

    << Homepage

tentang gw

Name: STEVIE
From: Pondok Gede, Bekasi, Indonesia
About me: SIMPLE MAN THAT JUST WANT TO SHARE MY KNOWLEDE.
More about me...

Last Post


Archives


Photos


www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos and videos from stevy. Make your own badge here.

Connectivity

Links

Leave Your Message


Free chat widget @ ShoutMix

Chat with Me


on Facebook


Stevy Hanny's Profile
Stevy Hanny's Facebook Profile
Create Your Badge

Visitors


Visitor Tracker


Entries RSS