live of my life

Tuesday, January 6, 2009

Tanggung jawab pihak BANK terhadap mesin ATM yang di milikinya...

Hari ini gw barusan aja baca satu tulisan yang cukup menyentil gw, karena hal ini sudah gw baca berulang kali, bukan hanya di forum internet tetapi juga di suara pembaca di surat kabar....

Usai Hubungi 'Halo ***', Rp 65 Juta Milik Achmad Amblas
Muhammad Aminudin - detikSurabaya


Malang - Nasib sial menimpa H. Achmad Muzakki (43), warga Jalan Danau Rawa Pening, Kota Malang, uang senilai Rp 65 juta miliknya raib. Kasus ini menimpa korban setelah mengalami masalah dalam penarikan uang tunai di sebuah ATM B** di Kota Malang, Senin (5/1/2009) malam.

Dalam laporannya di Polresta Malang, korban mengaku menghubungi Hallo B** di nomor 0341 6414498 setelah mengalami masalah penarikan uang tunai.

Tanpa curiga dengan penerima telepon, korban pun mengabarkan gangguan yang terjadi. Bahwa kartu ATM B** miliknya dengan nomor rekening 400079681 mengalami macet saat akan diambil kembali.

Si penerima telepon kemudian meminta korban memberikan nomor PIN ATM miliknya dengan alasan agar dapat melakukan pemblokiran kartu ATM. Namun, beberapa jam kemudian saat Muzakki mengecek di KCP B** Jalan Gatot Subroto, Selasa (6/1/2009) pagi terdata uangnya amblas.

Uang senilai 65 juta milik korban telah dilakukan penarikan secara tunai, ditransfer ke nomor rekening lain, serta dibelanjakan di Malang Town Square berlokasi di Jalan Veteran, Kota Malang. Diduga itu adalah pelaku pembobolan. Merasa menjadi korban penipuan kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Malang.

Kasatreskrim Polresta Malang AKP Kusworo Wibowo membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan penipuan yang menimpa korban. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penipuan kartu ATM ini. "Kita masih selidiki," ujarnya kepada wartawan di Mapolresta Malang.(fat/fat)

-------------------------------------------------------------------------------------

Miris gw bacanya.... yang jadi keprihatinan selain kasihan sama korbannya yang sudah bersusah payah mengumpulkan uang yang tidak sedikit tersebut, tetapi juga lepas tangannya pihak BANK akan kasus - kasus seperti ini.

Gw disini ga mau bahas tentang penjahatnya, karena buat gw penjahat adalah PENJAHAT, orang yang memang dengan segala cara ingin medapatkan keuntungan sebesar - besarnya dari orang lain dengan cara tidak baik (menipu seperti kasus di atas salah satunya). yang jadi sorotan gw disini adalah tanggung jawab dari pihak bank yang bersangkutan atas ATM - ATM yang mereka miliki. Karena kita tahu bahwa ATM yang ada itu merupakan milik dari BANK yang bersangkutan dan menjadi tanggung jawab mereka untuk memelihara dan menjaga keamanan dari ATM tersebut akan aksi - aksi manipulasi, pembobolan, penyadapan dan lain sebagainya. Seperti kasus diatas, korban saat itu sedang melakukan transaksi dan kartunya tertelan (tertahan di dalam mesin ATMnya). dan sang penjahat yang menaruh informasi tentang HALO BCA palsu tersebut dengan maksud mengarahkan korban telah berhasil dengan sukses mengelabui korbannya. yang aneh buat saya di sini adalah APA GUNANYA DI PASANG CCTV DONG.............!!!!!!!!!!!!!. Harusnya YLKI atau ada lembaga independen yang bisa membantu konsumen (penabung adalah konsumen dari bank tersebut loh...)agar dapat menuntuk BANK yang bersangkutan karena tidak melindungi konsumen akan keamanannya menabung di BANK tersebut. Bukan cuma aman dalam menabung, tetapi juga aman dalam mengambil uang mereka tanpa harus merasa takut uang mereka akan hilang karena aksi penipuan yang di lakukan melalui media mesin ATM yang notabene merupakan milik dari BANK yang bersangkutan.

Kalo sudah begini bagaimana dong nasib korbannya, kita ga pernah tau kalo uangnya di perlukan untuk apa?? bisa saja uang tersebut di maksudkan uang biaya pengobatan atau hal lain yang mendesak, tapi pada akhirnya sudah diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab...

Bagaimana dong pertanggung jawaban BANK - BANK yang bersangkutan?~?~??~

by STEVIE @ 3:09 PM.